Tips Menambah Nafsu Makan Ayam Kampung !!

Sahabat NuansaTani.Com Ayam kampung merupakan ternak unggas yang cukup populer. Bahkan, sebagian masyarakat menganggap bahwa daging ayam kampung lebih lezat ketimbang daging ayam negeri (ras). Peternakan ayam kampung banyak dilakukan oleh masyarakat pedesaan, baik hanya sekadar memeliharanya untuk dikonsumsi sendiri maupun untuk dijual.

Seperti yang kita ketahui, harga ayam kampung lebih mahal dibanding ayam negeri. Inilah yang membuat banyak peternak lebih tertarik untuk beternak ayam kampung. Namun, permintaan ayam kampung memang tidak sebanyak ayam negeri, tetapi tetap dapat diperhitungkan.

Banyak peternak ayam kampung biasanya melepasliarkan ayamnya untuk mencari makanannya sendiri. Hal ini dilakukan untuk mengurangi beban pakan yang biasanya menjadi masalah bagi pemelihara ayam kampung. Namun, sebenarnya hal ini tidak disarankan.

Tips Menambah Nafsu Makan Ayam Kampung !! Picture by : Pertanianku

Salah satu penunjang pertumbuhan ayam sendiri, yaitu dari pemberian pakannya. Jika ayam dilepasliarkan untuk mencari makanannya sendiri, ini akan berpengaruh pada berat badannya yang tidak optimal. Pertumbuhan yang tidak optimal ini akan menyebabkan penurunan daging yang dihasilkan sehingga kadang hal ini akan menjadi masalah. Jika ayam tersebut dijual, harganya pasti tidak akan maksimal. Agar hal tersebut tidak terjadi, ada baiknya walaupun diliarkan ayam juga diberi beberapa pakan dengan kandungan gizi yang baik agar pertubuhannya pun bisa optimal.

Ayam yang sudah diberikan pakan dengan nilai gizinya mencukupi terkadang tetap saja berat tubuhnya kurang. Hal ini mungkin terjadi karena nafsu makannya itu sedikit terganggu. Untuk mengatasinya, ada berbagai macam cara untuk menambah nafsu makan ayam. Berikut beberapa tips dan trik agar nafsu makan ayam kampung bertambah.

Memilih pakan berkualitas

Pakan berkualitas menjadi salah satu faktor penting dalam usaha memelihara ayam. Namun, Anda juga harus bisa menyesuaikan jenis pakan apa yang harus diberikan. Hal ini bisa dilihat dari kebutuhan ayam tersebut. Misalnya, ayam yang akan diambil dagingnya bisa diberikan konsentrat pedaging. Untuk ayam yang akan diambil telurnya, bisa diberikan konsentrat petelur.

Anda juga bisa menambahkan pakan lain seperti jagung. Usahakan untuk memberikan pakan jagung kuning. Ini karena jagung kuning mengandung vitamin dan mineral yang lebih tinggi daripada jenis jagung lainnya. Untuk menambahkan kadar protein, bisa diberikan tepung ikan dan juga dedak bekatul yang halus dan masih baru.

Komposisi pemberian pakan

Untuk komposisi pakan yang diberikan, sebaiknya jangan diubah-ubah. Misalnya, Anda memberikan pakan dengan komposisi konsentrat, jagung, dan dedak bekatul sebesar 20:40:40. Komposisi itu jangan terlalu sering diubah karena ayam harus menyesuaikan kembali dengan rasa jika berubah. Namun, untuk komposisi ransum bisa disesuaikan dengan kondisi daerah masing-masing. Misalnya, untuk daerah dingin, kandungan karbohidrat serta proteinnya perlu ditingkatkan.

Menambahkan beberapa dedaunan untuk pakan tambahan

Menambahkan beberapa daun atau sayuran dalam pakan ayam seperti daun pepaya, singkong, bayam, lengko, pegagan, dan yang lainnya itu bisa mendapatkan beberapa manfaat. Selain bisa menghemat beban pakan yang dikeluarkan, dedaunan tersebut memiliki berbagai kadar nutrisi yang bagus. Dengan begitu, apabila diberikan kepada ayam bisa berdampak baik. Untuk pemberiannya, bisa dilakukan dengan mengirisnya secara tipis-tipis, lalu merebusnya untuk kemudian dicampurkan dalam pakan yang akan diberikan pada ayam.

Memberikan obat cacing

Pemberian obat cacing ini bisa menjadi salah satu hal penting. Sebab, ayam yang nafsu makannya kurang bisa terjadi karena berbagai hal. Selain kemungkinan sedang sakit, juga bisa karena cacingan. Untuk mengatasi cacingan, bisa diberikan obat cacing secara rutin misalnya saja 2—3 bulan sekali tergantung keadaan ayam itu sendiri.