Mengenal Kambing Jawa Randu

Sahabat NuansaTani.Com Kambing Jawarandu (Capra aegagrus hircus) adalah hasil perkawinan silang antara kambing Etawa dengan kambing Kacang. Selain dimanfaatkan dagingnya, kambing Jawarandu ini dapat menghasilkan susu rata-rata 1,5 liter per hari. Kotoran kambingnya juga bermanfaat bagi lingkungan untuk pupuk kandang penyubur tanaman.

Genetika pada kambing Jawa Randu ini lebih mirip dengan kambing Kacang, namun pada kambing Jawa Randu kebanyakan mempunyai tubuh yang besar dibandingkan dengan kambing Kacang.

Pada jenis kambing Kacang, merupakan kambing unggulan yang dibudidaya pertama kali oleh masyarakat Indonesia.

Biasanya, kambing ini dipelihara secara turun temurun. Kambing Kacang mempunyai gulma kira-kira 65 centimeter pada kambing dewasa yang mempunyai berat badan 20 sampai 30 kilogram.

Kembali lagi ke kambing Jawa Randu, kambing ini merupakan hewan yang mempunyai sifat yang mirip dengan kambing Kacang, terlebih jenis kambing Jawa Randu ini menyukai makanan dengan jenis rambanan atau bisa dibilang dengan hijauan pakan ternak yang berasal dari daun pohon.

Mengenal Kambing Jawa Randu

Kambing Jawa Randu memang hewan ini ada karena dihasilkan dari persilangan kawin antara kambing Etawa dengan kambing Kacang.

Namun kambing Jawa Randu ini lebih dominan mirip dengan kambing Kacang mulai dari makanan dan perilakunya.

Dengan dominannya bawaan genetika dari kambing Kacang membuat kambing Jawa Randu tersebut lebih sedikit kuat terhadap cuaca dan mempunyai pertumbuhan yang lumayan relatif cepat besar yang mirip seperti kambing Etawa.

Dari segi perawakannya, kambing Jawa Randu memang tidak secantik atau segagah kambing Etawa untuk kepentingan kontes.

Tapi anda perlu tahu, bahwa kambing Jawa Randu tersebut sangat baik untuk dijadikan penghasil daging dan susu yang akan memenuhi kebutuhan gizi bagi manusia.

Namun, untuk mendapatkan hasil tersebut anda harus merawatnya dengan baik dan benar.

Badan yang lumayan besar ketimbang kambing Kacang, membuat kambing Jawa Randu bisa menjadi sebuah alternatif untuk kepentingan qurban dan kebutuhan penghasil daging.

Karena daging dari kambing Jawa Randu biasanya lebih murah ketimbang daging dari kambing Etawa.

Apabila anda berniat untuk memelihara kambing Jawa Randu, maka kambing tersebut tidak memerlukan kandang yang kuat atau kokoh seperti halnya untuk kambing Etawa. Karena kambing Jawa Randu yang pejantan juga tenaganya tidak sekuat kambing Etawa.

Oleh sebab itu, kambing Jawa Randu tersebut akan relatif mudah anda pelihara atau budidaya untuk kepentingan bisnis atau memenuhi kebutuhan gizi keluarga.

Dengan kandang kambing yang sederhana dan mengandalkan pakan hijauan untuk memenuhi kebutuhan makannya, hal itu sudah cukup untuk anda dalam memulai memelihara kambing Jawa Randu.

Tapi untuk lebih jelas lagi tentang pakan apa saja yang disukai oleh kambing Jawa Randu ini,simak ulasannya dibawah ini!

Jenis-jenis pakan hijauan untuk memenuhi makanan pada kambing Jawa Randu

Daun gulma
Daun lamtoro
Daun kaliandra
Daun belimbing
Daun klengkeng
Daun mahoni
Daun nangka dan daun pisang

Adapun jenis-jenis limbah yang dihasilkan dari perkebunan dan pertanian yang bisa diandalkan untuk kebutuhan pakan kambing Jawa Randu diantaranya :

Kulit kakao dan kulit kopi
Bungkil kopra dan bungkil sawit
Ampas tahu, ampas gandum, ampas singkong, dan ampas jagung.

Demikianlah pakan-pakan yang bisa anda berikan untuk kambing Jawa Randu yang terdapat disekitaran rumah anda.

Jadi dengan mengetahui pakan apa saja yang harus diberikan kepada kambing Jawa Randu bisa menjadi gambaran dalam memulai beternak kambing Jawa Randu.

Karena sukses dalam beternak adalah tersedianya pakan yang berlimbah supaya asupan gizi, nutrisi, dan kandungan senyawa lainnya bisa terpenuhi untuk menunjang hidup si hewan tersebut.