Mengenal Ayam Mutiara, si Ayam yang Unik dan Menarik
Sahabat NuansaTani.Com Ayam Mutiara merupakan jenis unggas yang paling banyak diminati sebagai ayam hias karena bentuk yang unik dan bulu yang menarik.
Ayam mutiara salah satu unggas yang berasal dari Afrika. Ayam mutiara atau Guinea fowl ini termasuk jenis burung (aves) namun tidak mempunyai kemampuan untuk terbang tinggi.
Ayam Afrika ini mempunyai kemiripan dengan ayam Belanda, bedanya ukuran ayam mutiara jauh lebih kecil sehingga di Indonesia lebih dikenal dengan ayam piru atau ayam api-api.
Dihabitat aslinya, mereka hidup di padang sabana. Dalam Kesehariannya, mereka terbiasa hidup dengan berkelompok / berkoloni dilokasi yang terdapat banyak semak-semak belukar. Sebagian besar waktunya dihabiskan untuk menggali-gali tanah untuk memburu cacing dan serangga untuk dimakan. Selain hewan-hewan kecil, ayam mutiara juga kerap memakan biji –bijian, daun dan buah-buahan.
Panjang tubuh dewasa rata-rata berukuran 40-71cm dan bobotnya sekitar 900 gram – 1,3 kilo gram.
Di Indonesia, Ayam Mutiara banyak diperjual-belikan sebagai ayam hias. Ciri khas dari ayam ini adalah tubuhnya yang di hiasi dengan bulu warna hitam dengan bintik bintik putih dan leher kepala yang tidak berambut.
Keunikan ayam mutiara yang lain yaitu suaranya yang nyaring. Ayam ini dikembangbiakkan untuk diambil daging dan telurnya.
Ayam Mutiara memiliki beberapa jenis yang dibedakan dengan warnanya antara lain pearl (abu-abu), putih, royal purple, violet, coklat.
Dalam perkembangannya ayam mutiara banyak dihasilkan dari persilangan antara ayam mutiara asli dengan ayam yang lain, sehingga sekarang ragam ayam mutiara semakin banyak
Ayam Mutiara Jantan:
- Bengkakan di atas hidung terlihat jelas
- Pial bawah berwarna merah terang dan lebar
- Tanduk ujung bagian atas tegak, berisi dengan warna lebih gelap dan tumpul
Ayam Mutiara Betina:
- Bengkakan di atas hidung tidak nampak jelas
- Pial bawah berwarna merah pudar dan lebih kecil
- Tanduk ujung bagian atas serong ke belakang kurang berisi dan agak tajam
Ayam Mutiara merupakan hewan pemakan segala atau hewan omnivora. Hewan ini aslinya ayam mutiara pemakan rumput, dedaunan, serangga, cacing, dan lain lain.
Untuk perkembangbiakkan di sekitar rumah bisa diberikan makanan sisa nasi, katul, dan makanan apa saja.
Di dalam perkembangbiakkan ayam mutiara pemberian makan disesuaikan dengan kebutuhan gizi. Kebutuhan gizi dapat dipenuhi dengan pemberian konsentrat, sayur-sayuran, katul, dan lain lain.
Pemberian makan ayam mutiara berbeda-beda dalam setiap usianya. Anak ayam mutiara lebih banyak menggunakan konsentrat untuk starter yang mengandung protein yang tinggi.
Pada usia perkembangan ayam mutiara, dapat diberikan makanan konsentrat glower untuk memicu telur dan keindahan tubuh.
Ayam Mutiara akan bertelur saat berusia 26-30 minggu atau sekitar 6-7 bulan dan bergantung pada faktor pakan.
Ayam mutiara mampu bertelur dengan jumlah yang tinggi, namun karena telurnya yang keras dan kasar ayam ini tidak pandai untuk mengerami telurnya sendiri.
Mengenal Ayam Mutiara, si Ayam yang Unik dan Menarik
Baca Juga :
Mengenal Ayam Aseel, si Ayam Petarung Unggul !!
5 Bangsa Ayam Terbesar di Dunia, Cocok untuk dipelihara nih !!
Mengenal ayam brahma, Bukan Sekedar Ayam Hias Biasa !!
Sumber :
hobiternak.com
hewanbinatang.com
ayamkalkun.com
www.pinhome.id
jualayamhias.com