Cara Menanam Jambu Madu Deli Dalam Pot (Tambulampot) Untuk Pemula !!
Sahabat NuansaTani.com budidaya Jambu Madu Deli saat ini menjadi tren di seluruh penggemar jambu di Indonesia selain rasanya yang manis, perawatan jambu madu deli ini tergolong mudah, dalam 1 tahun jambu madu deli ini sudah mulai belajar berbuah.
Jambu Air Madu Deli hijau/ merah juga dapat berbuah tanpa mengenal musim. Tanaman ini dapat didibudidayakan dalam pot (Tabulampot), dapat dipanen raya sebanyak tiga kali dalam 1 tahun. Selain itu juga mampu berbuah sebanayak 30kg/pohon dalam 1 tahun.
Banyak orang yang menyukai jambu ini sehingga bagi anda yang ingin mencari peluang usaha sepertinya budidaya jambu madu ini dapat dijadikan sebagai usaha. Jika anda tidak memiliki lahan yang luas untuk menanam atau budidaya jambu madu ini, anda dapat menanam jambu madu dalam pot/polybag tanam (Tabulampot Jambu Madu). Berikut cara menanam jambu madu deli dalam pot, Selengkapnya:
Pemilihan Bibit Jambu Madu Deli
Pilihlah bibit jambu air yang berkualitas karena akan berpengaruh pada kualitas buah yang dihasilkan. Bibit jambu madu dapat diperoleh dengan cara stek atau cangkok dari tanaman indukan yang telah berbuah sebelumnya.
Jika ingin membeli langsung ke penjual bibit jambu madu deli pastikan anda membeli di penjual bibit yang terpercaya.
Penanaman Jambu Madu
Penanaman jambu madu dapat dilakukan dengan menanam dalam pot atau tabulampot atau polybag yang memiliki diameter lebih dari 60 cm, selanjutnya pot diberi lubang kecil untuk drainase lalu isikan media tanam berupa campuran tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan sekitar 1 : 1.
Selanjutnya tanam bibit jambu madu deli dengan hati-hati agar tanah pada polybag bibit tidak rusak dan mengganggu pertumbuhan akar.
Perawatan Jambu Madu
- Penyiraman
Penyiraman jambu madu dilakukan secara rutin sebanyak dua kali sehari tergantung cuaca, metode penyiraman dapat dilakukan secara manual atau bisa juga dengan kran otomatis
Pengairan secara irigasi tetes dengan frekuensi 1 kali sehari saat tanaman berumur 0–7 bulan.
Memasuki umur produksi 2 kali sehari-pada kemarau 3 kali_ selama masing-masing 15 menit atau setiap tanaman mendapat 2–3 liter per penyiraman.
- Pemupukan
Pemupukan lanjutan berupa pupuk organik dan seminim mungkin pupuk anorganik Setiap bulan tambahan 1 kg pupuk kandang.
- Pemangkasan
Lakukan pemangkasan untuk membentuk tajuk sehingga terbentuk pola 1–3–7–13, yaitu 1 cabang utama,3 cabang primer, 7 cabangsekunder, 13 cabang tersier. Pemangkasan pedama pada umur 4 bulan setelah pindah ke pot, selanjutnya setiap 3 bulan lakukan pemangkasan penyeimbang.
- Penjarangan bunga
Penjarangan bunga dengan cara membuang bunga bagian tengah supaya besar buah maksimal dan buah tidak saling bergesekan.
- Pengendalian Hama
Langkah terakhir yang perlu diperhatikan adalah Pembungkusan buah saat pentil yakni 14–15 hari setelah bunga menjadi buah menggunakan plastik putih transparan untuk menghindari lalat buah. panen saat konsisi buah tedihat penuh, cuping di pantat buah sudah mekar.
Masa Panen Jambu Madu
Buah ini tak kenal dengan musim, buah ini dapat dipanen hingga 10 kg per pohon dengan usia sekitar 1,5 hingga 2 tahun. Buah yang dipanen haruslah buah jambu yang telah benar-benar matang.